
Damkar Kota Serang Sasar Anak TK, Edukasi Pengenalan Bahaya Kebakaran Sejak Dini

Pemadam Kebakaran Kota Serang terus menggencarkan kegiatan edukasi dini melalui pengenalan, pencegahan, dan penanganan kebakaran bagi siswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh lapisan masyarakat tentang bahaya kebakaran. Seperti yang dilaksanakan pada Jumat (2/4/2025). Puluhan siswa TK Darussalam Pipitan Walantaka didampingi orang tua dan guru mendapatkan pencerahan tentang pencegahan kebakaran dan penyuluhan di Mako Pemadam Kebakaran Kota Serang, Jalan Bangdes Turus Penancangan, Kota Serang.
Siswa TK antusias mengikuti kegiatan sekaligus pengenalan profesi pemadam kebakaran. Materi dan simulasi praktik penanganan kebocoran gas LPG dan penyebab bahaya kebakaran lainnya juga diberikan kepada orang tua dan guru.
"Kami memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya kebakaran dan cara sederhana memadamkan api. Dengan menggunakan alat-alat sederhana yang juga tersedia di rumah," kata Plt. Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Kebakaran Bidang Damkar Satpol PP Kota Serang, Ferdiansah Ramadhana.
Pihaknya juga turut memperkenalkan perlengkapan dan peralatan pemadam kebakaran Kota Serang. Mulai dari alat pemadam api ringan (APAR), perlengkapan pemadam kebakaran, pakaian pemadam kebakaran, drum pembakar, dan peralatan lainnya seperti peralatan penanganan bahaya binatang buas.
Menurutnya, kunjungan siswa TK ini untuk belajar mengenai profesi Pemadam Kebakaran sudah sering dilakukan. Kunjungan bisa dilakukan setiap hari kerja, di luar kegiatan pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan petugas.
"Pengenalan tentang Pemadaman Kebakaran, serta sosialisasi pencegahan kebakaran termasuk untuk siswa TK. Sebab, sosialisasi tentang bahaya kebakaran perlu dikenalkan sejak dini. Sekaligus upaya sosialisasi kita kepada masyarakat agar terhindar dari bahaya kebakaran," tuturnya.
Tugas dan tanggung jawab pemadam kebakaran tidak hanya memadamkan api, tetapi juga melakukan sosialisasi, edukasi, dan pencegahan dini bencana kebakaran. Edukasi tentang pencegahan dan penanganan kebakaran harus dimulai sejak dini agar nantinya anak-anak terbiasa dan tidak panik saat menghadapi kebakaran.***