Cegah Kebakaran Sejak Dini, TK Harapan Bunda Kunjungi Pemadam Kebakaran
Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Harapan Bunda, Griya Permata Asri Blok E 9 No.30 RT. 04RW. 05, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang mengunjungi Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Serang di Jalan Bangdes Kampung Turus, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada JUm’at (21/11).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan edukasi yang diikuti oleh anak-anak bersama orang tua dan guru pendamping untuk memperkenalkan profesi pemadam kebakaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Petugas pemadam kebakaran berseragam biru menyambut hangat anak-anak. Dalam kegiatan tersebut, para petugas memperkenalkan berbagai peralatan yang umum digunakan dalam pemadaman kebakaran, seperti selang, nozel, dan perlengkapan lainnya.

Anak-anak tampak antusias mendengarkan penjelasan tersebut dan bahkan diberi kesempatan untuk menyentuh beberapa peralatan.
Rahmatullah, Komandan Peleton 3, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Serang, menjelaskan bahwa kunjungan sekolah ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran sering dilakukan sebagai bagian dari edukasi masyarakat, terutama bagi anak-anak.

"Hari ini kami menerima kunjungan untuk memperkenalkan tugas-tugas petugas pemadam kebakaran. Kami juga memberikan edukasi kepada orang tua siswa agar mereka lebih memahami pentingnya peran Pemadam Kebakaran," jelasnya setelah kunjungan.
Rahmatullah menambahkan, selain menerima kunjungan di markas Damkar Kota Serang, pihaknya juga kerap memberikan edukasi langsung di lokasi, sesuai permintaan.
“Peralatan yang kami perkenalkan hari ini yakni peralatan yang biasa kami gunakan dalam pemadaman kebakaran. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menanamkan kesadaran kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya keselamatan dan peran Pemadam Kebakaran," tambahnya.

Di akhir kegiatan, anak-anak TK Harapan Bunda diajak berkeliling dengan mobil pemadam kebakaran. Mereka juga merasakan sensasi disemprot air dari selang mobil pemadam kebakaran, menciptakan "hujan buatan", yang menambah keseruan dan kegembiraan kegiatan tersebut.

Kegiatan edukasi ini diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi orang tua yang mendampingi, sehingga lebih memahami prosedur keselamatan kebakaran.***